Kamis, 03 Oktober 2013

tutorial MS. ACCESS

MS ACCESS
            Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
            Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara menjalankan atau menggoperasikan ms access. Pertama kita membuka ms access akan muncul seperti pada gambar di bawah ini

setelah itu kita pilih blank document. Lalu setelah masuk kita akan disuguhkan tammpilan tabel seperti ini :

Setelah itu Ubah tampilan dari database sheet menjadi design view.

Setelah masuk ke design view buatlah struktur tabel barang seperti berikut :
  

·         Kode barang      : dengan field size 5, lalu aktifkan pimary key yang terletak di toolbar
·         Nama barang     : dengan field size 30
·         Jenis                      : dengan field size 15
·         Stok                      : dengan field size long integer
·         Satuan                  : dengan field size 10
·         Harga satuan      : dengan field size long integer
·         Harga suplier      : dengan field size 3
 Setelah semua field terisi, dari tampilan design view kita kembali ke tampilan datasheet view. Pada data sheet view kita disuguhkan tabel-tabel dengan field yang tadi sudah kita isi. Isilah tabel tabel tersebut seperti ini  

Setelah mengisikan semua data seperti pada gambar diatas, lalu kita membuat satu tabel lagi dengan nama tabel suplier dengan struktur seperti pada gambar dibawah.
     

·         Kode suplier                       : dengan field size 3, lalu aktifkan pimary key yang terletak di toolbar
·         Nama suplier                     : dengan field size 30
·         Nama perusahaan           : dengan field size 30
·         Alamat                                  : dengan field size 20
·         Kota                                       : dengan field size 20
·         Telp                                       : dengan field size 12

Dengan demikian berarti kita sudah memiliki 2 tabel yang berdeda kan, nah setelah itu kita relasikan kedua tabel itu agar saling terhubung antara data satu dengan lainnya. Pertama kita klik tombol relationship yang ada di table tool lalu kita klik tombol relationship.
  

Setelah kita menekan tombol tambahkan kedua table yang sudah kita buat tadi yaitu tabel barang dan tabel suplier. Tekan tombol add untuk merelasikan keduanya sehingga menjadi seperti ini.
   

Pada tabel barang ada kode suplier itu otomatis akan terhubung dengan kode suplier yang ada di tabel suplier, berarti kedua tabel tersebut sudah direlasikan.
                Setelah kita membuat relasinya mari sekarang kita membuat query nya. Perintah-perintah query digunakan untuk memanipulasi data, biasanya digunakan untuk mencari data dengan syarat tertentu. Untuk membuat query kita meng-klik menu create pada toolbar > lalu pilih query design.
  

Setelah meng-klik query design selanjutnya akan tampil window Show Table. Add Table barang dan Table suplier. Setelah itu tampilkan kode barang > nama barang > harga satuan > kode suplier. Seperti pada gambar berikut.
  

Setelah itu klik RUN.


Sehingga akan muncul :
  


                Semua kode barang, nama barang, harga satuan, dan nama suplier pada kedua tabel tersebut akan muncul. Setelah membuat query kita akan membuat form untuk mengklasifikasikan barang – barang tersebut.  Form biasanya digunakan sebagai antar muka pengguna dengan aplikasi ini. Isi form biasanya adalah tampilan data dan bisa ditambah fasilitas untuk menambah data, menghapus data, dan lain lain. Untuk membuat form kita klik menu create pada toolbar > pilih more form > pilih form wizard.

 


Setelah itu pindahlkan field yang ada di quey 1 ke  selected filed seperti gambar berikut


  


Selanjutnya klik next

  

Perhatikan urutannya, urutan ini akan tampil pada form. Setelah itu klik next.

  


Klik next
  


Jika sudah memilih model form klik next.
  


Setelah itu klik finish, sehingga :




Semua fields pada query 1 yang kita buat tadi masuk pada form ini.
           
            Setelah membuat form pada query 1 yang kita buat tadi, sekarang kita akan membuat report juga dari query 1 yang sudah kita buat. Report dipergunakan untuk mencetak record dalam tabel, singkatnya kita akan merancang print out data. Untuk membuat report langkah pertama yang harus kita lakukan adalah, klik menu create pada toolbar lalu klik report.

  


Dengan otomatis semua data yang telah kita buat akan langsung dibuat tabel reportnya.




            Oke setelah membuat query lalu membuat form dan membuat report, sekarang kita akan latihan untuk membuat switchboard. Langkah pertama membuat switchboard adalah buat form dari masing-masing tabel (tabel barang dan tabel suplier). Setelah membuat form kita juga membuat report dari masing-masing tabel. Untuk membuat switchboard kita klik database tool dan klik switchoard manager, sehingga muncul seperti ini.


Lalu klik edit sehingga muncul seperti ini.


Lalu klik new.



Pilih open form in add mode pada comand. Lalu masukkan form barang


Lakukan hal yang sama untuk memasukkan form suplier. Tetapi untuk memasukkan report yang kita buat tadi kita mengganti commandnya menjadi open report. Sehingga bentuk switchboard akan menjadi seperti ini.
      

Nah itu tadi adalah langkah – langkah atau tutorial dalam menggunakan ms. Acces. Semoga postingan saya kali ini bisa dirasakan manfaatnya yaa. Karena ms. Acces ini sangat penting untuk digunakan dalam kehidupan kita sehari – hari. Ok see you next time guys !!